PPCindo

KumpulBlogger

Search This Blog

Sunday, February 13, 2011

Belimbing Manis (Averhoa carambola L.)

Belimbing Manis (Averhoa carambola L.)


Nama Lokal : Nama Daerah : Belimbing manis (Indonesia); Belimbing manih (Minangkabau); Belimbing legi (Jawa); Balingbing amis (Sunda); Bhalimbing manes (Madura); Balirang (Bugis).
Nama Asing : Star fruit (Ingg.); Mafuang (Thailand); Balimbing (Filipina); Yang tao (Cina); Gorensi (Jepang).

Uraian : Belimbing Manis (Averrhoa carambola) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 6 - 9 m. Batang berkayu (lignosus), berbentuk silindris, tumbuh tegak, berwarna coklat tua, kulit kayu tipis, permukaan kasar. Percabangan banyak, arah cabang miring ke atas dan mendatar sehingga membentuk pohon yang rindang. Daun majemuk, bertangkai panjang, warna hijau tua, bentuk bulat telur, panjang 4 - 6 cm, lebar 3 - 4 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, susunan pertulangan menyirip (pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan atas dan bawah halus. Bunga majemuk, kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota berwarna merah jingga, panjang mahkota ± 8 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus). Buah berlekuk 5 menyerupai bintang, panjang 10 - 12 cm, buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi kuning, bentuk biji pipih - berwarna coklat tua, berbuah setelah berumur 2 - 5 tahun. Akar tunggang. Perbanyakan secara generatif (biji).

Komposisi : Buah belimbing manis kaya akan zat gizi. Dalam setiap 100 gram buah segar terdapat vitamin A, B1, dan C, serta berbagai kandungan mineral. Akarnya berkhasiat sebagai anti-inflasi dan diuretik. Daunnya berkhasiat sebagai anti-inflasi, antipiretik dan diuretic. Bunganya berkhasiat sebagai antipiretik dan ekspetoran. Buahnya berkhasiat anti-inflasi, analgesik, dan Diuretik.

Kandungan dan Manfaat : Seratnya yang tinggi mampu mencegah penyerapan lemak hingga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, serat yang tinggi ini juga memperlancar pencernaan. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi baik untuk antikanker. Karena mengandung banyak air, belimbing bermanfaat menurunkan panas, melancarkan air seni, dan mengeluarkan dahak.


Contoh Pemakaian :
  1. Diabetes, kolesterol, batuk, radang tenggorokan, demam
    • 2 buah belimbing yang sudah masak, dimakan 2x sehari.
  2. Hipertensi
    • Beberapa buah belimbig muda diparut lalu diminum air perasannya. Lakukan 2x sehari.
    • Segenggam daun belimbing manis dicuci bersih, ditumbuk, diperas, dan diambil airnya sebanyak 1 sendok makan. Campurkan air perasan tersebut dengan 1 sendok makan air jeruk nipis dan ½ sendok makan madu. Lakukan 2x sehari.
  3. Bisul
    • Beberapa helai daun belimbing segar dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi air cucian beras. Tempelkan ramuan tersebut ke bisul dan balut.
  4. Rematik
    • Tumbuk akar pohon belimbing dengan sedikit kencur. Campurkan tepung beras secukupnya dan sedikit air kedalam ramuan tersebut. Tempelkan kebagian tubuh yang sakit.
  5. Melancarkan air seni
    • Segenggam daun belimbing manis setelah dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Air rebusan ini disaring, diberi sedikit madu. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
  6. Malaria
    • Segenggam bunga belimbing kering diseduh dengan segelas air mendidih. Saring dan minum 2x sehari.
  7. Sakit maag
    • 10 helai daun belimbing ditambah seujung jari kunyit, dan seujung jari temu kunci direbus dengan ½ gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring. Airnya diminum sekaligus 1x sehari.

No comments:

Post a Comment