PPCindo

KumpulBlogger

Search This Blog

Monday, February 14, 2011

Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.)

Daun Dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.)


 

Nama Lokal : Beluntas cina, daun dewa (Sumatra), Samsit; San qi cao (China).

Uraian : Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 - 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm, dengan penampang ± 3 cm.

Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas dan membersihkan racun.
KANDUNGAN KIMIA : Saponin, minyak atsiri, flavonoid.

Penyakit yang Dapat Diobati : Luka terpukul, pendarahan, batuk darah, muntah darah, mimisan, Infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa, pembekuan darah, tulang patah, pendarahan setelah melahirkan.

Bagian yang Dipakai : Seluruh tanaman.

Kegunaan :
1. Daun : Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.
2. Umbi : Menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, tulang patah (fraktur), pendarahan sehabis melahirkan.

Pemakaian :
1. Untuk diminum : 15-30 gr daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum.
2. Pemakaian luar : Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.

Contoh Pemakaian :
1.  Digigit ular / digigit binatang lain
  • Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat yang digigit ular.
2.  Kutil
  • 5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.
3. Luka terpukul, tidak datang haid
  • 15-30 gr herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.
4. Pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntah darah
  • 1 batang lengkap (15 gr) direbus, lalu diminum.
5. Kejang pada anak
  • 1 batang ditumbuk, ambil airnya, dicampur arak, minumkan.
6. Luka terpukul, masuk angin
  • 6-9 gr umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya, kemudian dipanaskan, lalu diminum.

No comments:

Post a Comment